Najwan mengatakan, pembangunan SASC akan dilakukan dalam tiga tahap, akan selesai pada tahun 2029.
Manajer umum unit proyek Datuk Ruslan Abdul Aziz mengatakan tahap pertama melibatkan pembongkaran Stadion Shah Alam dan pembangunan SASC, yang diharapkan selesai pada Desember 2026.
BACA JUGA: Tak Hanya Batik, Malaysia Juga "Klaim" Jordi Amat Jadi Pemainnya
Tahap kedu dijadwalkan pada Januari 2027 melibatkan pembangunan teater tertutup, sayap pemuda dan olahraga, dan area rekreasi.
Adapun tahap terakhir melibatkan pembangunan terminal dan hotel terpadu, yang akan dimulai antara Januari 2028 dan Desember 2029.
Riwayat stadion
Mulai dibangun pada 1990, Stadion Shah Alam dioperasikan pada Juli 1994.
Berkapasitas hingga 80.372 tempat duduk, Stadion Shah Alam jadi stadion terbesar kedua di Malaysia dan ketiga Asia Tenggara setelah Gelora Bung Karno dan Bukit Jalil.
Pada 1997, Stadion Shah Alam jadi venue utama FIFA Youth Championship, turnamen yang sekarang dikenal dengan nama Piala Dunia U-17.
Selama bertahun-tahun kemudian, Stadion Shah Alam juga menjadi venue dari banyak konser terkenal, termasuk pertunjukan oleh band dan artis internasional.
Stadion ini juga dipakai saat Malaysia jadi tuan rumah SEA Games 2001, Piala Asia 2007, dan SEA Games 2017.
