Monday, September 23, 2024

Interiornya yang luas mampu memuat layar 65 inci yang besar dan kursi belakang yang dapat berputar. Layar besar yang dipasang di bagian belakang tidak hanya berfungsi untuk bermain, tetapi juga dapat digunakan sebagai kantor mobile.

Mobil ini juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mengumpulkan informasi dari peralatan rumah tangga untuk mengatur AC dan kecerahan layar. Namun sayang, spesifikasi teknis lainnya dari mobil ini masih misteri.

Baca juga: Wuling Umumkan Rencana Produksi Baterai EV di Indonesia

Namun yang pasti, konsep yang hadir perdana pada 2021 lalu ini telah berevolusi menjadi model produksi yang sudah dijual di Taiwan sebagai Foxtron Model C. Brand Foxtron sendiri merupakan usaha patungan antara perusahaan induk Luxgen, Yulon, dan Foxconn.

Foxtron Model C merupakan SUV listrik bertenaga 231 hp dan torsi hingga 334 Nm yang sanggup menjelajah dengan jarak tempuh 505 kilometer berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC).

SUV EV berbobot 1.950 kg ini, memiliki panjang 4.694 mm, lebar 1.895 mm, dan tinggi 1.625 mm, dengan jarak sumbu roda 2.921 mm. Namun saat berubah menjadi minivan Sharp LDK+ proposrsinya menjadi berbeda.

Sharp LDK+ C - SHARP