Peneliti menggunakan baterai Nickel-Cobalt Manganese (NCM) dan Lithium-Cobalt Oxide (LCO). 70% dari baterai NCM yang dilengkapi lapisan ini tidak terbakar. Dari 30% yang menyala, api padam dalam beberapa detik. Sementara baterai LCO tidak mengalami kebakaran.
LG Chem berencana untuk melakukan pengujian pada baterai EV kapasitas besar hingga 2025, sehingga dapat diterapkan untuk produksi massal dalam waktu singkat.
LG Chem, melalui anak perusahaan LG Energy Solution (LGES), merupakan pemasok baterai untuk beberapa pembuat EV. Baterai LGES digunakan pada Tesla Model 3 yang dibuat di Shanghai, Ford Mustang Mach-E dan E-Transit, VW ID.4, hingga Chevy Bolt EV.