Pemain lain mengatakan bahwa Fabio hanya mengucapkan salam perpisahan tanpa ada ancaman pembunuhan. Akibat pernyataan Al-Murshed itu, sang wasit juga didepak atau mendapat larangan bertugas di Liga Champions musim 2024/2025.
Sejatinya, Maresca belum terbukti melontarkan ancaman pembunuhan tersebut hingga saat ini. Tapi, buntut dari skandal ini membuatnya terancam terkena sanksi yang berimbas pada karirnya.
Padahal, wasit berusia 43 tahun itu bersikeras bahwa ia hanya bercanda saat mengucapkan salam perpisahan dengan sang pemain.
Namun, Maresca dikatakan tidak akan mendapatkan sanksi dan tetap dapat bertugas di Liga Kuwait lantaran insiden tersebut dianggap sebagai diplomasi di dalam lapangan.
Baca Juga: [Pecah Telur, Como Raih Kemenangan Perdana di Liga Italia]
Profil Fabio Maresca
Fabio Maresca telah memiliki pengalaman sebagai wasit yang bertugas di kancah sepakbola Eropa selama enam tahun terakhir.
Langkah pria kelahiran 12 April 1981 itu dimulai dari Liga Italia pada 2011 yang total telah mencatatkan penampilan sebanyak 28 kali di lapangan hijau.
Pria asal Napoli itu debut di Serie A sejak 2014 dan enam tahun kemudian secara resmi menjabat sebagai wasit FIFA pada 2020.
Imbas dari tuduhan ancaman pembunuhan yang didapatkannya, Maresca seharusnya bertugas di laga PSV Eindhoven vs Sporting Lisbon pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB. Namun, namanya dicoret dan digantikan sosok lain.
