Sebab, nilai pasaran milik Hilgers melampaui harga dari tiga Tim Nasional di negara ASEAN, yakni Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Hal itu membuatnya jadi pemain ASEAN dengan nilai pasar termahal.
Meski begitu, posisi bermain yang dimiliki Hilgers dan Haye berbeda. Artinya, pria berjuluk The Professor itu masih menjadi pemain tengah Timnas Indonesia dengan harga pasaran tertinggi.
Menilik dari unggahan akun resmi Transfermarkt Indonesia di X (Twitter) pada Rabu (9/10/2024), Thom Haye bahkan masuk ke dalam daftar jajaran gelandang dengan market value tertinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Pesepakbola yang membela Almere City itu masuk ke dalam daftar 10 besar dengan menempati posisi terakhir, yakni peringkat ke-10. Dalam jajaran gelandang tersebut, Haye bersaing dengan para pemain asal Jepang yang mendominasi daftar.
Tercatat, ada lima penggawa Samurai Biru yang masuk ke daftar tersebut. Sisanya adalah pemain yang berasal dari Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.
Baca Juga: [Jadwal Lengkap Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: 10 Oktober 2024]
Pemain yang menjadi pemuncak dalam daftar ini adalah Lee Kang-in dari Korea Selatan yang memiliki market value senilai Rp434,54 miliar.
Berikut daftar gelandang dengan harga pasar tertinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia:
- Lee Kang-in - Rp434,54 miliar
- Daichi Kamada - Rp312,87 miliar
- Hidemasa Morita - Rp260,72 miliar
- Wataru Endo - Rp225,96 miliar
- Reo Hatate - Rp173,82 miliar
- Hwang In-beom - Rp147,74 miliar
- Fabio Lima - Rp121,67 miliar
- Abbosbek Fayzullaev - Rp104,29 miliar
- Ao Tanaka - Rp69,53 miliar
- Thom Haye - Rp52,14 miliar
