[Baca Juga: FIFA Denda Bahrain Hingga Ratusan Juta Rupiah, Akibat Ulah Suporternya]
“Itu ada yang 14 (tahun), 15 tahun ya kalau kita mendapatkan informasi gitu kan sampai ke yang senior ya,” tambahnya.
Hanya saja Hamdan Hamedan menjaga kerahasiaan data pemain-pemain diaspora itu, terutama para pemain yang masih berusia minor atau anak di bawah umur.
Lebih lanjut, pria yang sempat jadi peneliti muda di PBB itu menyebut pihaknya mendapat informasi soal pemain diaspora dari berbagai pihak, terutama dari orang tua pemain itu sendiri.
“Sebetulnya ketika kita mendapatkan informasi kadang-kadang itu kita mendapatkannya Submission dari Parents-nya sendiri,” tuturnya.
Dengan kata lain, mayoritas para pemain diaspora itu kebanyakan memiliki keinginan membela Timnas Indonesia, bukan karena adanya ajakan dari negara atau pihak lainnya.
[Baca Juga: Pesan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Kepada Fans Indonesia]
