Wednesday, October 16, 2024

Sebab, ada waktu tiga menit lebih lama dibiarkan wasit. Selain itu, wasit juga tak mengecek VAR terkait gol tersebut karena ada dugaan offside.

Keputusan sang wasit tersebut pun dinilai merugikan Timnas Indonesia. Layaknya “dirampok”, Skuad Garuda jadi harus menerima hasil imbang lawan Bahrain.

Buntut dari hasil imbang tersebut membuat Indonesia ingin melayangkan protes ke pihak federasi, AFC.

Namun, Presiden AFC sendiri yakni Salman bin Ibrahim Al Khalifa, ternyata berasal dari Bahrain, negara yang baru saja melawan Timnas Indonesia.

Sontak, fakta tersebut menuai beragam reaksi dari para penggemar sepakbola Tanah Air yang merasa akan percuma jika protes.

Baca Juga: [Shin Tae-yong Minta AFC Perbaiki Kinerja Wasit]

Warganet menganggap bahwa sang Presiden AFC hanya akan membela negaranya jika terdapat protes mengenai hasil imbang tersebut.

Kecurangan mengenai keputusang sang wasit seakan-akan diakui oleh akun Instagram Timnas Bahrain (@bahrainnt) yang memposting hasil akhir pertandingan lawan Timnas Indonesia.

Dalam postingannya, ditulis bahwa gol kedua Bahrain terjadi pada menit ke-90+6. Padahal, aslinya gol tersebut di menit ke-90+9.

Secara tidak langsung, Bahrain mengakui bahwa Indonesia telah "dirampok" wasit. Enggan dihujan netizen, mereka menutup kolom komentarnya.