Wednesday, October 16, 2024

Kariernya di sepakbola meroket ketika berhasil menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepakbola Bahrain pada 2002.

Satu dekade kemudian Sheikh Salman terpilih sebagai Presiden AFC pada Mei 2013 dan otomatis menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA.

Saat menjabat Presiden AFC, ia sempat membuat kebijakan kontroversial yang membuat Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania kehilangan jabatan sebagai Komite Eksekutif FIFA.

Sheikh Salman kemudian terpilih kembali secara aklamasi untuk periode ketiga hingga 2027 mendatang.

Sebelum menjabat periode ketiga, ia sempat mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA dan bersaing dengan Gianni Infantino dan Pangeran Ali bin Hussein.