www.SportCorner.id - Situasi darurat bisa terjadi kapan saja saat berkendara, salah satunya ketika aki mobil tiba-tiba kehilangan dayanya mati. Solusi paling tepat dalam kondisi seperti itu adalah men-jumper aki bermasalah dengan aki mobil lain.
Men-jumper aki mobil digunakan agar mesin mobil mau start dengan cara menghubungkan aki yang bermasalah dengan aki mobil lain. Tujuannya agar mobil untuk sementara bisa berjalan menuju rumah atau bengkel terdekat.
Meskipun terlihat sepele, prosedur men-jumper yang salah dapat sangat berbahaya karena melibatkan listrik dengan daya arus yang sangat besar. Uap aki berupa gas yang mudah terbakar ditambah percikan api listrik merupakan kombinasi yang sangat berbahaya.
Ciri-ciri aki mobil butuh di-jumper
Pertama, starter mobil terasa lemot bahkan tak sanggup menghidupkan mesin yang menjadi tanda umum bahwa daya aki mulai menurun. Lampu mobil yang terlihat redup dan suara klakson yang parau juga bisa menjadi indikasi bahwa aki soak.
Baca juga: Tips Berkendara di Jalan Tol dan Memaksimalkan Fitur Hyundai Santa Fe
Bahkan pada kondisi terburuk, mesin mobil bisa tiba-tiba mati saat dikendarai. Hal ini bisa disebabkan oleh aki yang tidak lagi mampu menyimpan energi listrik dengan dengan baik saat terjadi lonjakan kebutuhan daya listrik.