Sebelum Yolla, Rivan, Rendy, dan Nizar, ada bintang voli Indonesia yang telah lebih dahulu sukses bermain di Liga Korea Selatan, yakni Megawati Hangestri Putri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Profil Nizar Zulfikar
Pemain yang berposisi sebagai setter itu pertama kali terjun ke dunia voli pada 2011 dengan bergabung bersama Surabaya Bhayangkara Samator hingga musim 2021/2022.
Selain bersama Samator, Nizar tercatat telah memperkuat lima klub lainnya, termasuk tim yang akan diperkuatnya, Diamond Food FC.
Baca Juga: [Agenda Turnamen Bola Voli di Indonesia yang Digelar pada Akhir 2024]
Kompetisi teranyar yang diikutinya adalah bersama Jakarta Bhayangkara Presisi yang jadi peraih medali perunggu AVC Asian Men's Club Championship 2024 dan juara pada Proliga 2024.
Ia juga membela Jawa Timur di pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) dan membawa timnya tersebut jadi juara di Kapolri Cup 2024.
Pada gelaran Proliga 2024, pria kelahiran 9 Desember 1994 itu ditunjuk sebagai kapten yang mewakili Jakarta Bhayangkara Presisi.
Selama menjadi pevoli, ia berhasil meraih penghargaan pribadi sebagai Best Setter dalam ajang Proliga musim 2016 dan 2017.
Sebelumnya, klub yang dibela atlet dengan tinggi 184 cm itu terpaksa terhenti di babak semifinal Japan Volleyball Panasonic Energy Cup 2024/2025 usai kalah 0-3 dari Suntory Sunbirds Osaka.