Friday, October 18, 2024

[Baca Juga: Hasil Liga 1: Diwarnai 2 Kartu Merah, Persija Bungkam PSIS]

Bagi pecinta sepak bola Indonesia era 2000 an, tentu paham betul jika Harry Salisbury merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki PSIS Semarang.

Karena kemampuannya di sektor sayap, PSIS mampu menjadi salah satu tim paling ditakuti di Liga Indonesia kala itu.

Tercatat, ayah Rayhan Hannan itu bermain bagi PSIS selama tiga musim. Meski tak meraih gelar, kiprahnya tak membuat namanya dilupakan pendukung Mahesa Jenar.

Bagaimana tidak? Harry Salisbury mampu membawa PSIS ke final Liga Indonesia dan menjadi Runner Up usai takluk dari Persik Kediri.

Harry Salisbury bertahan di PSIS selama tiga tahun. Pada 2008, ia memutuskan hengkang Persib Bandung dan kemudian bergabung Persija yang menjadi klub putranya saat ini.

[Baca Juga: Respons Arkhan Kaka Usai Masuk Daftar 60 Wonderkid Versi Media Inggris]