Kemenangan 3-1 Real Madrid dihasilkan oleh gol-gol dari Jorge Valdano dan Emilio Butragueño, dan menyerahkan gelar Laliga kepada Real Madrid.
Kemenangan tersebut juga menjadi awal dominasi persaingan yang tak tertandingi selama dekade ini.
Generasi yang disebut Quinta del Buitre yang menampilkan talenta lokal seperti Butragueño, Míchel dan Manuel Sanchís dapat mengamankan gelar Laliga mereka sejak tahun 1986 dan 1990, sebuah dominasi yang hanya dapat dipatahkan oleh Johan Cruyff di tahun berikutnya.
BACA JUGA: 7 Plus Santiago Bernabeu Venue El Clasico Real Madrid vs Barcelona
Manitas’ serba bisa
Kembalinya Cruyff ke Barca sebagai pelatih menandai lahirnya Tim Impian Barcelona yang memenangkan empat gelar LALIGA berturut-turut antara tahun 1991 dan 1994.
Namun kisah ELCLASICO di tahun 1990an akan selalu dikenang atas dua pertandingan menariknya yaitu: kemenangan 5-0 untuk Barca di Camp Nou dengan Romário dan mantan pelatih Ronald Koeman yang menjadi pencetak gol pada tahun 1994.
Tak lama berselang Real Madrid membalas dendam dengan skor yang sama persis 12 bulan kemudian berkat gol-gol yang diciptakan pemain dan pelatih Barca masa depan Luis Enrique.
Sihir Ronaldinho
