Friday, October 25, 2024

Sportcorner.id - Jejak perusahaan tekstil Sritex di dunia olahraga nasional.

Perusahaan tekstil dan garmen raksasa asal Solo, Sritex belum lama ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

Sebelum dinyatakan pailit, Sritex merupakan salah satu pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara dengan konsumen hingga mancanegara.

Sritex bahkan merupakan produsen seragam dari banyak institusi militer di banyak negara.

Seperti halnya perusahaan-perusahaan raksasa lainnya, Sritex juga sempat berkecimpung di dunia olahraga nasional.

Bagi penggemar basket dari generasi lawas, mungkin pernah menyaksikan masa-masa eksisnya Bhinneka Sritex Solo.

BACA JUGA: Deretan Musisi yang Tampil di Upacara Penutupan Peparnas Solo 2024

Bhinneka Sritex Solo adalah klub basket yang didirikan oleh pendiri Sritex, HM Lukminto bersama dengan Halim Sugiarto pada 1966.

Nama Bhinneka dipilih karena mayoritas pemainnya berasal dari berbagai daerah.

Sritex akhirnya menjadi sponsor utama klub ini dari 1999 sampai 2007.

Oleh karena itu, nama klub kemudian berubah menjadi Bhinneka Sritex Solo.

Bhinneka Sritex Solo eksis saat kompetisi basket di Indonesia masih menggunakan nama Kobatama (Kompetisi Basket Utama).

Sempat berjaya di awal 2000-an, Bhinneka Sritex Solo bubar pada 2009 karena krisis finansial.