Perbedaan Opposite Hitter dan Outside Hitter di Permainan Voli

Perbedaan opposite hitter dan outside hitter dalam permainan bola voli

Share:
Jakarta Bhayangkara Presisi kalahkan Pavlodar di AVC Club Championship 2024/foto: Seyed Mohammad Mahdi Seyedrezaei/volleyball.ir
Olahraga
Jakarta Bhayangkara Presisi kalahkan Pavlodar di AVC Club Championship 2024/foto: Seyed Mohammad Mahdi Seyedrezaei/volleyball.ir

Secara teori, opposite tidak memiliki tanggung jawab dalam mengoper walaupun saat permainan mereka juga kerap melakukannya.

Opposite berdiri di belakang pengumpan pada rotasi sementara libero dan menempatkan diri mereka pada posisi bermain kiri depan, kanan depan atau kanan belakang.

Karena sering berdiri di garis penyerangan, opposite juga kerap membantu menghalau attack dari lawan alias block.

Jumlah opposite yang dimainkan saat pertandingan biasanya hanya satu orang.

Outside hitter

Posisi ini biasanya disingkat menjadi OH.

Dikutip dari Volleyball Advisors, secara teori, outside hitter punya tanggung jawab dalam mengoper dan bertahan bersama dengan libero.

Karena itu, outside hitter wajib memiliki ketrampilan bertahan yang baik, selain tentunya juga kemampuan block.

BACA JUGA: Jenis Pelanggaran dalam Pertandingan Voli yang Perlu Anda Ketahui

Terlepas dari adanya perbedaan tanggung jawab dalam hal mengumpan dan bertahan, outside hitter juga sama seperti opposite yang bertugas menyerang dan menghasilkan poin bagi tim.

Saat permainan berlangsung, jumlah outside hitter yang diturunkan biasanya lebih banyak dari opposite, yakni ada dua orang.


Baca Juga

Tiket Duel Mike Tyson vs Jake Paul Turun Drastis

Kalah Lawan Jake Paul, Mike Tyson Depresi