Melansir dari informasi tersebut, Moriyasu ternyata melakukan pemantauan terhadap Indonesia jelang melakoni laga tandang ke GBK.
Sang pelatih sempat mengamati pertandingan kandang Timnas Indonesia menghadapi Australia, yang mana Stadion Utama GBK disesaki suporter.
Sebagaimana diketahui, terdapat sebanyak 70 ribu suporter yang hadir memberikan dukungan langsung kepada pasukan Shin Tae-yong di laga Indonesia vs Australia.
Siapa sangka, mengetahui jumlah penonton yang hadir langsung di tribun SUGBK membuat Moriyasu takut anak asuhnya akan kesulitan menghadapi Indonesia.
"Melihat kualifikasi sebelumnya, ada 60.000 hingga 80.000 orang yang hadir. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit" ucap Hajime Moriyasu dilansir dari Nikkan Sport.
Baca Juga: [Penyebab Tanggal Laga Timnas Indonesia vs Jepang Beda dari Tim Lain]
Apalagi, Shin Tae-yong diketahui meminta dukungan kepada warga Korea Selatan yang ada di Indonesia saat laga melawan Jepang nanti.
Menilik dari laporan media asal Korea Selatan, Yonhap News Agency, Coach STY mendapat dukungan dari Song Chang-geun, CEO KMK Global Sports yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
KMK Global Sports merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang jadi basis terbesar warga Negeri Ginseng di Indonesia.
