"Tahun lalu juga kita ikut Asia-Oceania dan meraih peringkat 7 untuk tim putra dan putri. Dan ini kita konsisten untuk ke LA 2028," kata Ketua Umum AAFI Pandu Satya Pambudi dikutip dari laman Kemenpora, Rabu (30/10/2024).
Oleh karena itu, Pandu meminta doa dan dukungan Menpora Dito Ariotedjo untuk mengikuti kejuaraan Asia-Oceania di tahun 2025-2027 dan World Championship di tahun 2026 sebagai rangkaian menuju ke Olimpic Game 2028.
"Ini potensi olimpic Mas Men (mas menteri), tahun depan kita planning untuk 3 besar Asia baik untuk tim putra dan putri."
"Setiap tahun berkala akan mengikuti kejuaraan Asia Oceania dan kita bisa menaikkan rangking secara dunia. Saat ini kita peringkat 26 dari 35 negara," ucapnya.
BACA JUGA: Daftar 67 Cabang Olahraga PON 2024, Hanya 31 yang Cabor Olimpiade
Lebih lanjut, Panduk menyebut perkembangan Flag Football tak sebatas olahraganya saja tetapi juga secara ekosistemnya juga dikembangkan dengan baik.
"Persiapan ke LA 2028 ini kita sedang mengembangkan olahraga ini tidak hanya sebatas pemainnya tapi juga komponen lainnya seperti pelatih, sainsnya serta development secara menyeluruh agar lebih berkembang secara luas," ujarnya.
"Hingga saat ini timnas sedang dalam proses pembentukan karena kita memang memilih dari putra-putri terbaik bangsa. Untuk saat ini yang paling jauh adalah teman-teman dari Timika Papua, Bali, Ternate, Bontang. Sejauh ini baru ada 7 provinsi, 15 kota dan setiap kota rata-rata 4 tim," imbuhnya.
