Hal itu tak lepas dari jumlah gagal finish alias DNF Bagnaia yang relatif banyak.
BACA JUGA: Jumlah DNF Gagal Finish Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2024
Meski akan jadi juara dunia dengan jumlah kemenangan yang sedikit, Jorge Martin bukan lah pembalap pertama pertama yang mengalami hal itu.
Tahun 2020 mungkin bisa jadi hal yang paling gila dalam sejarah MotoGP.
Berlangsung pada masa pandemi, juara dunia kala itu, Joan Mir menjadi juara dunia dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 14 seri yang dilombakan.
Kemenangan paling banyak justru diraih Fabio Quartararo dengan tiga kemenanganan.
Ironisnya, Quartararo hanya mengakhiri musim di posisi kedelapan klasemen walaupun setahun kemudian ia mampu menjadi juara dunia.
Berikut para juara dunia MotoGP dengan sedikit jumlah kemenangan:
2006
- Juara dunia: Nicky Hayden dengan 2 kemenangan
- Kemenangan terbanyak: Valentino Rossi dengan 5 kemenangan (runner up)
2012
- Juara dunia: Jorge Lorenzo dengan 6 kemenangan
- Kemenangan terbanyak: Dani Pedrosa dengan 7 kemenangan (runner up)
2020
- Juara dunia: Joan Mir dengan 1 kemenangan
- Kemenangan terbanyak: Fabio Quartararo dengan 3 kemenangan (peringkat kedelapan)
