“Kami selalu berusaha maksimal agar VAR bisa segera direalisasikan di Liga 1. Untuk tahap awal ini, kami menyesuaikan dengan apa yang sudah dikomunikasikan FIFA. Ada pengenalan lebih awal terkait teknologi dan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan penerapan VAR,” ujar Ferry Paulus.
Untuk penggunaan VAR harus melengkapi seluruh proses Implementation Assistance and Approval Programme (IAAP). Dalam proses tersebut ada lima tahapan yang harus diikuti dan dilaksanakan. Kelimanya adalah Innitial Consideration, VAR Declaration, Preparation and Training, Approval Process, hingga Monitoring.
“Karena itu, akan ada pertemuan berikutnya agar pada putaran kedua Liga 1 2023/24, penerapan VAR bisa dijalankan dengan benar, teliti, dan tepat,” katanya.