Selain alasan solidaritas, MotoGP menunjuk Sirkuit Catalunya karena dianggap sebagai pilihan terbaik dan paling efisien.
“Lokasi dan sirkuit juga merupakan pilihan yang paling efisien, memberikan alternatif yang hampir sempurna bagi personel dan logistik,” tulis pernyataan MotoGP.
Sayangnya keputusan ini menuai kontroversi di kalangan penggemar. Pasalnya, Barcelona berada dalam status siaga merah akibat banjir di Spanyol.
Apalagi baru-baru ini banjir juga menerjang selatan Barcelona, tepatnya di sekitar jalan raya Castelldefels, yang dekat dengan Sirkuit Catalunya.\
Karena dekat dengan kota yang terdampak banjir, pemilihan Sirkuit Catalunya oleh MotoGP juga dianggap tak beretika dan tak memiliki simpati pada korban terdampak.
[Baca Juga: Harga dan Merk Helm Jack Miller yang Lindungi Kepalanya saat Crash di Sepang]
Sementara itu, seri penutup ini diyakini akan menarik atensi jutaan penonton karena akan menghadirkan gelar perebutan juara dunia MotoGP 2024.
Gelar perebutan juara dunia ini akan melibatkan dua pembalap, yakni Jorge Martin dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.