Friday, November 08, 2024

Pada usia 12 tahun, tempurung lututnya patah dua kali menyebabkan dia mengambil keputusan untuk mengakhiri karier senamnya dan mencoba golf.

Agar bisa bermain golf sepanjang tahun, Spiranac membagi waktunya antara Scottsdale, Arizona, dan Monument, Colorado selama masa remajanya.

Debut Golf Profesional

Spiranac memulai debutnya di Cactus Tour di Las Colinas Club di Queen Creek, Arizona, pada Mei 2016. Kemenangan atas Hannah O'Sullivan, yang saat itu menduduki peringkat teratas amatir di dunia, membuat Spiranac mendapatkan satu-satunya kemenangan turnya.

Pada bulan Juni 2016, Spiranac menempati posisi ke-17 dari 52 pegolf di Klub Golf Aliante. Pada bulan Juli, dia finis di posisi ketujuh di Walnut Creek di Mansfield, Texas.

Masih di bulan yang sama, dia berhasil lolos di Scottish Open di Ladies' European Tour.

[Baca Juga: Profil Syakir Sulaiman, Mantan Timnas Indonesia Ditangkap Polisi Gegara Narkoba]

Kemudian, Spiranac berkompetisi di CoBank Colorado Women's Open Agustus/September 2016, menempati posisi kesembilan.

Pada bulan September 2016, Spiranac finis di posisi kedua di Legacy di Phoenix, Arizona, dan dia kembali finis lima besar di Trilogi pada bulan Oktober.

Spiranac mengakhiri musim itu dengan mengantongi hadiah total 8.010 Dolar AS yang merupakan hadiah terbesar ke-11 dalam daftar.