Selain merupakan pembalap eksisting Racing Bull saat ini, Lawson juga merupakan pembalap muda alumnus akademi Red Bull.
Jadi dipilihnya Lawson tentu nasih sejalan dengan prinsip Red Bull sendiri.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan bahwa tim asal Austria ini akan memprioritaskan pembalap junior untuk masa depan, ketimbang bintang Formula 1 yang sudah mapan.
"Sekarang mari kita lihat apa yang bisa dilakukan oleh para junior atau bahkan seorang Yuki Tsunoda. Ia juga bisa dikatakan sebagai junior. Tapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Lawson?" katanya Marko dikutip dari
Motorsport.com.
BACA JUGA: Gabriel Bortoleto Jadi Pembalap Non Eropa Ketujuh di F1 2025 Pembalap Tua yang Tersisa Sampai sejauh ini, ada 19 pembalap yang sudah memastikan tempat untuk F1 2025.
Dari jumlah tersebut, hanya ada lima pembalap berusia di atas 30 tahun.
Sisanya adalah para pembalap yang masih berusia 20-an tahun, salah satunya sang juara bertahan Max Verstappen.
Untuk pembalap pertama di atas usia 30 tahun yang masih punya tempat adalah rekan setim Verstappen, Sergio Perez.