Ia pun tertinggal 103 poin dari pemimpin klasemen sementara, Pecco Bagnaia yang merupakan rival beratnya di perebutan gelar juara musim 2022 silam.
Balapan di Assen seharusnya jadi kesempatan bagi Quartararo untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Pasalnya, selain jadi trek favoritnya, Assen adalah sirkuit yang karakternya berkelok-kelok sehingga tak jadi masalah bagi motor kurang power seperti Yamaha.
Di Assen, skill pembalap memang benar-benar jadi faktor utama ketimbang motor.
“Bagi saya sangat jelas, jika kami tidak kencang di sini, kami tidak akan kencang di mana pun,” kata Quartararo saat berbicara soal balapan MotoGP Belanda yang dimenanginya pada 2021.
“Karena menurut saya pada dasarnya, itu salah satu trek favorit saya, secara pribadi saya selalu kencang di sini. Bahkan jika kami mengalami beberapa kesulitan dengan motornya."
“Di Sachsenring kami berharap bisa kencang, tapi kami tidak bia kencang. Jadi mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus dan pergi berlibur dalam posisi yang bagus," ujar pembalap asal Prancis itu.