Sanksi itu sudah dijalani Sumardji ketika dia tak hadir saat Indonesia menghadapi China. Tidak disebutkan pelanggaran yang dilakukan Sumardji, FIFA hanya menyebut kelakuan buruk.
Tapi, kemungkinan sanksi diberikan karena protes berlebihan yang dilakukan Sumardji karena wasit memberikan waktu tambahan melebihi yang seharusnya.
Sanksi berikutnya diberikan kepada analis Shin Tape-yong, Kim Jong-jin. Sama seperti Sumardji, tak disebut secara rinci kesalahannya. FIFA hanya menulis kelakuan buruk.
[Baca Juga: Bukti Erick Thohir Tak Pilih Kasih pada STY, Indra Sjafri, dan Nova Arianto]
Sanksi yang diterima Kim Jong-jin lebih berat, yakni larangan mendampingi Timnas Indonesia di empat pertandingan dan denda 5.000 franc Swiss atau 89,5 juta Rupiah.
Artinya, dia tak bisa ikut mendampingi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang pada Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024).
Saat ini Indonesia ada di peringkat lima klasemen sementara Grup C dengan mengemas tiga poin dari empat laga.
Tiga poin didapat dari hasil imbang lawan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Sedangkan satu-satunya kekalahan didapat lawan China.