5 Etika Berkendara saat Terjebak Kemacetan
Tujuannya, keselamatan dan kebaikan bersama. Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC)
SportCorner.id: Keselamatan berkendara adalah hal yang utama dan menjadi tanggung jawab para pengguna jalan. Tapi ada hal lain yang tak kalah penting dalam hal berkendara, yakni memahami etika yang baik dan benar saat terjebak di kemacetan. Tujuannya, keselamatan dan kebaikan bersama. Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu memaparkan lima poin penting yang perlu dipahami saat berkendara, terutama di tengah kemacetan.
Patuhi Aturan Lalu Lintas
Saat berkendara rambu lalu lintas harus menjadi acuan utama sebagai panduan berkendara. Pahami dan patuhi rambu serta marka jalan. Hal ini tidak semata-mata dibuat untuk mengatur arus lalu lintas, melainkan untuk menciptakan ketertiban dan keselamatan seluruh pengguna jalan.
Sesuaikan Kecepatan dan Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak sesuai kecepatan sangat penting, jangan berasumsi dan memaksakan jarak yang dekat karena takut didahului alias disalip kendaraan lain merupakan sebuah kebiasaan buruk. Semakin dekat jarak antar mobil maka risiko terjadinya benturan semakin tinggi.
Tidak Melakukan Manuver Berbahaya
Saat kondisi jalan macet, terburu-buru dan melakukan manuver dengan cara berpindah jalur, dengan harapan lebih cepat sampai adalah tindakah coroboh yang mesti dihindari. Selalu pastikan posisi kendaraan berada di jalur yang tepat sehingga tidak membingungkan pengendara lain. Nyalakan sein terlebih dahulu untuk meminta jalur.