Sang penjaga gawang menyebutkan bahwa strategi lemparan ke dalam milik Tim Merah Putih itu menjadi salah satu kunci permainan yang dapat mengancamnya.
Kiper yang berkompetisi di kasta tertinggi liga Italia, Serie A, itu menyoroti kemampuan Arhan saat tampil di Piala Asia pada Januari lalu.
"Sebagai penjaga gawang, itu kunci dalam bertahan di situasi set-piece. Untukku, lemparan ke dalam jarak jauh bisa menghasilkan peluang saat lawan mengincar bola kedua daripada bola yang pertama," ucap sang penjaga gawang klub Parma itu dikutip dari awak media Jepang, Gekisaka.
Lebih lanjut, ia mengeluhkan bahwa rumput GBK yang membuat bola lebih mudah memantul membuatnya lebih waspada. Maka dari itu, pemosisian dan keputusan tepat saat bertahan menjadi hal penting baginya.
Baca Juga: [Ole Romeny Tiba di Indonesia, Ikut Nobar di GBK?]
Sebelumnya, beberapa pemain Timnas Jepang memang sempat mengeluhkan kondisi rumput di GBK. Tak hanya itu, suhu yang sangat panas dan lembab juga menjadi permasalahan bagi mereka.
Kombinasi antara kondisi di GBK dan kemampuan lemparan ke dalam milik suami Azizah Salshabila itu dapat menjadi ancaman bagi skuad asal Negeri Sakura itu.
Kendati begitu, statistik keduanya bak bumi dan langit. Saat ini, Jepang merupakan pemuncak di papan klasemen sementara Grup C, sedangkan Indonesia adalah juru kunci.
