Garuda ID, merupakan identitas suporter yang salah satu gunanya adalah untuk membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia.
"Tidak ribet sih tadi, pas pemeriksaan Garuda ID dan tiket. Kami sekeluarga sudah punya Garuda ID juga," kata Ika, suporter asal Cikarang saat ditemui di SUGBK.
"Untuk membuat akun Garuda ID juga tidak sulit. Pas membeli tiket juga sama tidak sulit," ujar dia.
Suporter Timnas Indonesia mulai memadati SUGBK sejak pukul 15.00 WIB.
Untuk memasuki ke dalam SUGBK, penonton harus melewati empat lapis pengecekan keamanan.
[Baca juga: Profil Aurellia, Member JKT48 yang Disebut Anak Coach Justin]
Yang pertama adalah, pengecekan Garuda ID. Kemudian tiket, sekaligus pengecekan barang-barang bawaan.
Lantas kembali pengecekan tiket dan foto wajah di pemeriksaan ketiga. Terakhir kembali pengecekan tiket dan barang-barang bawaa, botol air mineral tidak boleh dibawa masuk kedalam stadion.
Di sisi lain, ayah pemain Timnas Indonesia Justin Hubner, Ferdinan Rudolf Hubner mengatakan, ini pertadingan yang tidak mudah.
"Saya berharap pertandingan berakhir 1-1, Jepang adalah lawan yang tidak kuat. Memang situasi yang sulit untuk memenangkan pertandingan, tapi berdoa untuk hasil yang bagus," kata Ferdinan.
Sementara itu, suporter Jepang juga terlihat di dalam SUGBK. Mereka berada di sisi tribun sebelah Timur.