"Ini bukan hanya menjadi momen penting bagi voli Indonesia, tetapi juga bukti nyata komitmen PBVSI dalam memperluas jaringan internasional demi kemajuan olahraga voli di Tanah Air," tulis PBVSI dalam akun Instagramnya.
Kabar inipun menuai beragam reaksi pro dan kontra dari para volimania Tanah Air yang merasa bingung dengan PBVSI yang memilih bekerja sama dengan UEA.
Baca Juga: [Lokasi Pembukaan Proliga 2025 usai Jakarta BIN Tak Lanjutkan Kontrak]
"Kalo mau meningkatkan kualitas pemain kerjasama dengan JEPANG dan kalo mau meningkatkan kualitas liga yang menarik atau entertaining bisa kerjasama dengan Korea Selatan," tulis akun @keanotif_17.
"Bukan bermaksud gak hormat, tapi apa bagusnya voli disana," tulis akun @stanlizive.
"Memang diluar nurul si PBVSI kalo asean ya cari kerjasama dengan tim VNL jepang, iran, china...UAE mau kerjasama dibidang minyak emang...." tulis akun @haris_kikuq.
"Aku hargai usaha kalian untuk bekerja sama dengan negara lain Tapi,mengapa pbvsi tidak bekerja sama sama dengan Jepang,Korea Selatan,atau Turki gitu yang udah jelas volinya salah satu yang terbaik di dunia tapi ya its oke setidaknya kalian ada usaha lah ya kita lihat aja nanti gimana voli Indonesia kedepannya apakah semakin maju atau semakin mundur," tulis akun @illaa283.