Saking Gugupnya, Jorge Martin Tak Bisa Lakukan Aktivitas Rutin Manusia yang Ini
Pembalap tim Pramac Ducati Jorge Martin mengaku gugup menghadapi putaran terakhir MotoGP 2024
Bagnaia mengungkap bahwa ia membuat perhitungan dalam benaknya saat unggul sedetik dari keduanya dalam sprint Barcelona.
“Sejujurnya, tiga putaran terakhir saya mempelajari kombinasinya,” katanya.
“Saya ingin meraih poin sebanyak mungkin dan masih memiliki 19 poin untuk diraih kembali, bukan 21, dua poin yang membuat perbedaan."
"Saya sangat berharap Enea akan berhasil, karena saya bisa melihat di layar lebar bahwa dia sudah dekat. Selain itu, dia menyalipnya di tikungan ke-5, jadi dia sangat bagus," pungkasnya.