Bagaimana Jika Ferrari Mampu Juara Dunia Setelah Carlos Sainz Pergi?

Carlos Sainz mengaku akan kecewa jika Ferrari memenangi gelar pembalap setelah dia pergi

Share:
Carlos Sainz Jr meraih kemenangan keduanya tahun 2024 di Grand Prix Meksiko, 27 Oktober (f1)
MotorSports
Carlos Sainz Jr meraih kemenangan keduanya tahun 2024 di Grand Prix Meksiko, 27 Oktober (f1)

Sportcorner.id - Carlos Sainz mengaku akan kecewa jika Ferrari memenangi gelar pembalap setelah dia pergi. 

Kedatangan Lewis Hamilton ke Ferrari pada tahun 2025 memaksa Sainz untuk keluar. Ia kemudian berlabuh Williams

Salah satu tujuan Ferrari merekrut Hamilton adalah supaya bisa mengakhiri puasa panjang tim tersebut dalam meraih juara dunia kategori pembalap. 

Jika itu sampai terjadi, maka Ferrari bisa mengakhiri rekor tanpa juara dunia pembalap sejak Kimi Raikkonen melakukannya pada tahun 2007. 

Ini juga berarti Hamilton dapat memenangkan rekor kejuaraan F1 kedelapan sepanjang masa melewati pencapaian Michael Schumacher. 

Sainz, yang telah meletakkan dasar bagi Ferrari untuk kembali ke jalur kemenangan grand prix, tidak mau ketinggalan. 

"Saya seorang pembalap yang suka terlibat dalam hal-hal pengembangan, tinggal di Maranello untuk mengembangkan tim," katanya kepada Sky Sports dikutip dari Motorsport

BACA JUGA: Didepak Ferrari, Carlos Sainz Resmi Gabung Williams di Formula 1 2025 


Baca Juga

Penampakan pertama Marc Marquez bersama Ducati Lenovo saat launching tim untuk MotoGP 2025/foto: IG Ducati Corse.

Hasil Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Quattrick Marc Marquez!

Mario Aji saat mengikuti tes Moto2 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol/foto: IG Idemitsu Honda Team Asia.

Hasil FP1 Moto2 Qatar 2025, Mario Aji Masuk 10 Besar

Haas Edisi Khusus di F1 GP Jepang 2025/ X Haas F1.

Corak Khusus Tim Haas di F1 GP Jepang 2025, Bernuansa Sakura