Bagaimana Jika Ferrari Mampu Juara Dunia Setelah Carlos Sainz Pergi?

Carlos Sainz mengaku akan kecewa jika Ferrari memenangi gelar pembalap setelah dia pergi

Share:
Carlos Sainz Jr meraih kemenangan keduanya tahun 2024 di Grand Prix Meksiko, 27 Oktober (f1)
MotorSports
Carlos Sainz Jr meraih kemenangan keduanya tahun 2024 di Grand Prix Meksiko, 27 Oktober (f1)

"Saat saya tiba di Ferrari pada tahun 2021, target saya adalah memenangkan kejuaraan. Kami mungkin melakukannya tahun ini di konstruktor." 

“Akan lebih menyakitkan jika tahun depan mereka bertarung untuk gelar pembalap." 

“Saya merasa saya jelas punya sedikit pengaruh dalam membangun tim ini menjadi tim yang bisa memperjuangkan kejuaraan, (dan) tidak berada di sini tahun depan." 

"Tapi Anda membalik halaman. Saya tidak sabar untuk berada di Williams. Begitulah yang terjadi," kata Sainz. 

Akankah Sainz kembali ke Ferrari? 

Raikkonen sempat kembali ke Ferrari beberapa tahun lalu setelah sempat hengkang. 

Sainz ditanyai apakah ia akan melakukan hal yang sama. Apalagi, penggantinya, Hamilton, sudah berusia 39 tahun. 

“Saya sangat percaya bahwa Anda tidak akan pernah bisa berkata tidak. Dalam semua yang telah kualami, aku mencoba untuk mengakhirinya dengan baik-baik," kata dia. 

“Saya mencoba menempatkan diri pada posisi yang baik. Saya adalah orang yang memiliki hubungan baik dengan orang lain, saya santai dalam hal itu."

BACA JUGA: Buset! Nama Lengkap Pembalap F1 Ini Terdiri dari 18 Kata 

“Saya akan membiarkan pintu itu terbuka." 

“Untuk beberapa tahun ke depan, Ferrari bukanlah pilihan bagi saya, karena saya berkomitmen pada Williams." 

Baca Juga

Mario Aji saat mengikuti tes Moto2 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol/foto: IG Idemitsu Honda Team Asia.

Hasil FP1 Moto2 Qatar 2025, Mario Aji Masuk 10 Besar