Sportcorner.id - Pada bulan Oktober lalu, baik Premier League maupun Manchester City mengklaim kemenangan setelah keputusan panel arbitrase atas APT alias Associated Party Transaction regulations atau peraturan Transaksi Pihak Terkait (APT).
Tujuan adanya peraturan ini berupaya memastikan sponsorship dengan perusahaan yang terkait dengan pemilik klub mewakili nilai pasar yang wajar dan tidak meningkat secara artifisial.
Sudah jadi rahasia umum, banyak pihak yang menuding Man City mengakali financial fair play.
Pasca adanya financial fair play, pemilik tidak bisa lagi seenalnya menggelontorkan sesuka hati uang belanja ke klubnya.
Agar tidak terkena hukuman, klub harus mampu menyeimbangkan neraca keuangannya.
Pengeluaran tidak boleh timpang dengan pemasukan.
BACA JUGA: Man City dan 3 Klub Premier League Tolak Peraturan APT
Namun demikian, Man City disinyalir mengakali peraturan.
Klub yang dibela Erling Haaland ini memang tidak lagi menerima kucuran langsung uang dari pemilik, melainkan lewat perusahaan-perusahaan yang terkait dengannya.