Melansir dari unggahan tersebut, tarik tambang lebih dikenal dengan nama Tug of War di dunia internasional. Olahraga ini mempertemukan dua tim dalam uji kekuatan.
Secara teknis, kedua tim menarik ujung tali yang berlawanan dengan tujuan membawa tali sejauh mungkin untuk melawan kekuatan tarikan dari satu sama lain.
Sebenarnya, tarik tambang sempat diperlombakan di pagelaran Olimpiade sebagai nomor dari cabor atletik (track and field), yakni pada 1900, 1904, 1908, 1912, 1912, dan 1920.
Olahraga yang telah diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) ini dinaungi oleh Tug of War International Federation (TWIF) sejak 1960 di London dan tercatat memiliki 74 anggota asosiasi hingga tahun 2022.
Baca Juga: [Ranking Peserta Kualifikasi Pildun 2026 Ronde Tiga Zona Asia: Indonesia 10 Besar]
Gelaran SEA Games 2025 Thailand akan mempertandingkan tarik tambang atau cabor Tug of War yang dikenalkan sebagai olahraga demonstrasi.
Tentu saja kabar ini menjadi sorotan para pecinta olahraga Tanah Air. Sebab, cabor ini kerap diperlombakan di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau biasa disebut 17 Agustus-an.
Jika menilik dari sejarah yang ada, cabor ini berasal dari berbagai kebudayaan. Namun di Indonesia, tarik tambang dikenalkan oleh bangsa Belanda di era penjajahan.