Amnesty Internasional melaporkan pada tahun 2021 terungkap bahwa 6.500 pekerja migran dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka telah meninggal di Qatar sejak negara tersebut memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010.
Selama acara berlangsung, penyelenggara mengatakan jumlah pekerja migran yang meninggal dalam proyek terkait Piala Dunia adalah "antara 400 dan 500".
Pemerintah Qatar mengatakan tidak semua kematian yang tercatat adalah orang-orang yang bekerja pada proyek yang berkaitan dengan Piala Dunia, dan banyak yang meninggal kemungkinan karena usia tua atau penyebab alami lainnya.