[Baca Juga: Kualitas Liga 1 Meningkat, Dirut Madura United: Sudah Ga Khawatir Soal Wasit]
Annisa kemudian menjabarkan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang Indonesia dan bahkan Asia Tenggara yang menempuh lisensi UEFA untuk mengurus klub sepak bola.
“Kalo ga salah tahun ketiga itu (lisensi UEFA) dibuka, dan baru pertama (orang) ASEAN sendiri, aku sendiri. Dan aku paling muda di situ,” ungkapnya.
Di mata Annisa, lisensi UEFA yang ia tempuh punya banyak manfaat baginya dalam mengurus sebuah klub sepak bola.
“Manfaatnya lebih ke teknik di belakang lapangan seperti kita Approach sponsor, bagaimana cara kita Manage hubungan antara pemain, ofisial, manajemen.”
“Dan menurut aku yang paling penting bukan pelajarannya, tapi orang-orang kita kenal. Kebetulan di sana ada ofisial Manchester United, ada AS Roma,” tambahnya.
[Baca Juga: Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Dirut Madura United: Standar Jadi Tinggi]