Bagnaia sudah mencoba peralatan tersebut saat tes di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pekan lalu.
Dari hasil ujicoba yang dilakukannya, ia menentang penggunaan komuniasi radio di MotoGP.
Ia juga menekankan bahwa panjangnya kabel yang dibutuhkan berpotensi membahayakan pembalap di lintasan.
“Saya melakukannya dan masih belum siap,” kata Bagnaia, yang menjadi runner-up di bawah Jorge Martin pada kejuaraan 2024.
“Tidak berfungsi saat saya mengujinya. Tidak berfungsi jadi saya tidak mendengar apa pun."
"Dan yang sedikit mengganggu saya adalah kabel untuk menghubungkan [radio] sangat besar dan bisa berbahaya. Jadi masih belum siap. Sekarang saya akan mengujinya lagi saat sudah siap," ucap pembalap Italia itu.
Bagnaia bukan satu-satunya pebalap Ducati yang menguji radio tim di Barcelona minggu lalu.
Tepat sebelum balapan pertamanya, sebuah interkom dipasang di helm pebalap penguji Michele Pirro , yang memiliki sambungan langsung dengan manajer tim Davide Tardozzi di garasi.
Bagnaia sudah khawatir tentang radio tim setelah uji coba sebelumnya di Misano pada bulan September.
Ia mengklaim tidak akan menggunakan sistem tersebut bahkan jika itu menjadi wajib.
BACA JUGA: Saling Sindir Ducati dan Aprilia soal Kemungkinan Jorge Martin Pakai Nomor 1