Jangan Sesekali Mematikan Mesin
Dalam kondisi rem blong, jangan mematikan mesin dengan maksud agar kendaraan dapat melambat lebih cepat. Meskipun kendaraan melambat, namun tidak signifikan, dan justru mengundang bahaya yang lebih besar.
pasalnya, mematikan mesin berarti mematikan juga fungsi power steering sehingga membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan. Mematikan mesin juga berpotensi membuat roda setir terkunci sehingga tidak dapat dikendalikan sama sekali.
Kurangi Dampak Benturan
Jika seluruh upaya untuk menghentikan kendaraan gagal, Anda bisa mengupayakan untuk mengurangi dampak benturan dengan memanfaatkan apapun yang ada di sekitar Anda.
Baca juga: Bahaya Mengintai Para Pengemudi dengan Posisi Jam 11:05
Hindari pejalan kaki untuk mencegah korban jiwa, dan jangan menabrakkan ke benda-benda yang tidak bergerak, seperti pohon, dinding, atau tiang karena dapat memberikan dampak lebih besar dan risiko cedera yang lebih tinggi.
Anda dapat menggesekkan kendaraan ke dinding pembatas jalan untuk menahan dan mengurangi laju kendaraan. Tentu akan ada kerusakan parah, namun itu lebih baik daripada menabrak sesuatu dengan kecepatan penuh.
Di beberapa ruas tol dengan turunan tajam dan panjang, biasanya disediakan jalur Emergency Escape yang dilengkapi dengan hamparan pasir tebal. Jalur ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang mengalami rem blong atau masalah rem lainnya. (Foto Ilutrasi: FREEPIK)