Profil Sam Morsy, Kapten Muslim Ipswich Town yang Tolak Dukung LGBTQ+
Kapten Ipswich Town, Sam Morsy menolak menggunakan ban kapten pelangi dengan alasan agama.
Lahir dan besar di Inggris, Morsy bergabung dengan tim muda Port Vale pada tahun 2008, setelah dilepas dari Akademi Wolverhampton Wanderers.
Melakoni debut pada Februari 2010, dia menjadi profesional di klub pada musim panas. Morsy memantapkan dirinya di tim utama pada 2010-11, setelah itu dia diberi kontrak dua tahun.
Morsy membantu klub promosi dari League Two pada 2012-13. Dia bergabung dengan Chesterfield pada Juli 2013 dan bermain untuk klub tersebut di final Football League Trophy 2014, membantu mereka memenangkan gelar League Two pada 2013-14.
[Baca Juga: Hasil Ipswich vs Man United, Ruben Amorim Samai Louis Van Gal dan Erik Ten Hag]
Morsy dijual ke Wigan pada Januari 2016 dan membantu klub memenangkan gelar League One pada musim 2015-2016. Dia bergabung dengan Barnsley dengan status pinjaman pada Agustus 2016, dan Wigan terdegradasi dari Championship setelah kembali ke klub.
Namun, Morsy menjadi pemain kunci di tim utama saat mereka segera kembali dengan memenangkan gelar League One lagi pada 2017-18. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wigan untuk musim 2019-20 dan bergabung dengan Middlesbrough pada September 2020 setelah administrasi dan degradasi di Wigan.
Morsy dijual ke Ipswich Town pada Agustus 2021, membantu klub tersebut mendapatkan promosi dari League One pada akhir musim 2022-23 dan menjadi kapten tim ke Liga Premier pada tahun berikutnya.
