Inisiatif ini merupakan hasil dari minat dan persahabatan yang sama antara bos Pramac Paolo Campinoti dan CEO F1 Stefano Domenicali, yang melihatnya sebagai peluang untuk melakukan kerja sama lintas kejuaraan.

Bahkan dalam kasus ini, perjanjian sponsor antara Alpine dan Pramac lahir dari hubungan kuat Campinoti dengan CEO Renault Luca de Meo.

Jelas bahwa de Meo menganggap MotoGP sebagai peluang yang menarik untuk mempromosikan merek mobil.

Era sebelumnya

Alpine bukan pabrikan mobil pertama yang jadi sponsor di MotoGP.

Sekitar satu dekade lalu, pabrikan mobil asal Italia, FIAT juga pernah melakukan hal yang sama.

Kebetulan, saat itu yang disponsori juga tim Yamaha dan melibatkan Luca de Meo.

Selama masa jabatannya sebagai direktur FIAT Group, Luca de Meo menginisiasi masuknya perusahaan tersebut sebagai sponsor utama Yamaha, dengan logonya ditampilkan secara mencolok pada motor Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo antara tahun 2007-2010.

Kesepakatan antara Pramac dan Alpine akan berlangsung dalam jangka panjang dan akan mulai berlaku tepat saat tim Italia itu mengakhiri hubungan selama dua dekade dengan Ducati.

Sebagai tim satelit utama Ducati, Pramac menikmati kesuksesan besar di MotoGP, membawa Jorge Martin meraih gelar pembalap 2024 setelah memenangkan kejuaraan tim tahun lalu.

Namun, mulai tahun 2025, perusahaan akan memasuki kolaborasi baru dengan Yamaha, di mana merek Jepang tersebut akan berusaha meniru strategi pesaingnya dari Italia tersebut dengan memasok sepeda motor spesifikasi pabrik lengkap.