4 Pertarungan Tinju Kelas Berat yang Kemungkinan Terealisasi di 2025
Pertarungan tinju kelas berat apa saja yang kemungkinan terealisasi di tahun 2025?
Tak ayal, kini rencana pensiun Fury selama-lamanya dari tinju bukan tidak mungkin terjadi.
Namun, sebelum pensiun, ia kemungkinan besar akan berhadapan dengan Joshua untuk merealisasikan wacana yang belum kunjung diwujudkan sejak 2020.
Dengan sama-sama menelan kekalahan dan tanpa gelar dunia bisa menjadi kesempatan yang sempurna bagi mereka untuk akhirnya berhadapan di atas ring.
Para petinju muda
Daniel Dubois melejit sejak ia mengalahkan Joshua pada bulan September. Di usianya yang ke-27, ia adalah salah satu petinju kelas berat elit termuda.
Ia lebih muda dari hampir semua pesaing langsungnya termasuk Fury, Usyk, dan Joseph Parker.
Seorang pria yang lebih muda darinya adalah warga Inggris lainnya, Moses Itauma.
Petarung berusia 19 tahun itu menghentikan Demsey McKean dalam satu ronde dalam penampilannya yang sangat mengesankan melawan seorang pria yang telah berkompetisi dalam lebih dari 100 ronde dan 14 pertarungan lebih banyak darinya.
Itauma akan berusia 20 tahun pada 28 Desember dan, setelah Johnny Fisher yang berusia 25 tahun berjuang melawan Dave Allen, telah muncul sebagai harapan kelas berat besar berikutnya.
Ada petinju lain yang yakin dapat memasukkan nama mereka dalam daftar itu, termasuk petinju kelas berat Kongo yang berbasis di Skotlandia Martin Bakole, petinju Australia yang tak terkalahkan Justis Huni, dan petinju Irlandia yang tak terkalahkan Thomas Carty.
Pesaing lain yang layak disebut adalah Lawrence Okolie, 31, mantan juara dunia kelas penjelajah yang mengumumkan dirinya di kelas berat dengan KO satu ronde awal bulan ini.