Tiga Pebulutangkis Meninggal di Usia Muda: Ada yang Dibunuh Suruhan Istri

Berikut ini adalah tiga pebulutangkis yang meninggal di usia relatif muda.

Share:
Zhang Zhi Jie Kolaps saat Main di Badminton Asia Junior Championships 2024 (Foto: PBSI)
Olahraga
Zhang Zhi Jie Kolaps saat Main di Badminton Asia Junior Championships 2024 (Foto: PBSI)

www.sportcorner.id - Berikut ini adalah tiga pebulutangkis yang meninggal di usia relatif muda.

Ada banyak pebulutangkis yang sudah tutup usia. Tapi, mungkin tak banyak yang meninggal dunia di usia relatif muda.

Dari tiga nama pebulutangkis yang meninggal dunia berikut ini, ada yang dibunuh oleh suruhan istrinya. Kemudian, ada yang meninggal karena kecelakaan mobil, dan henti jantung di lapangan.

Tiga Pebulutangkis yang Meninggal di Usia Muda

1. Syed Modi (India)

Syed Modi adalah pebulutangkis tunggal putra asal India. Dia lahir pada 31 Desember 1962 dan meninggal dunia pada 28 Juli 1988.

Dia adalah juara bulutangkis nasional delapan kali (1980–1987). Prestasinya yang paling menonjol adalah gelar tunggal putra di Commonwealth Games 1982.

[Baca Juga: Rekannya Meninggal Dunia, China Sapu Bersih Gelar BAJC 2024]

Syed Modi juga berhasil meraih tiga gelar internasional lainnya yaitu Austrian International (tahun 1983 dan 1984) dan USSR International (tahun 1985), keduanya merupakan turnamen Sirkuit Bulutangkis Eropa.

Karier Modi terhenti di masa jayanya ketika dia ditembak mati pada tanggal 28 Juli 1988 di Lucknow saat keluar dari Stadion K. D. Singh Babu setelah sesi latihan.


Baca Juga

Megawati Hangestri (Foto: KOVO)

7 Kemenangan Beruntun, Red Sparks di Ambang Rekor