Begini Cara Menghitung Jarak Pengereman Mobil yang Aman
Hal ini penting dilakukan agar pengemudi bisa melakukan manuver mengantisipasi kondisi kecelakaan di depannya
www.sportcorner.id - Menjaga jarak aman berkendara sudah seharusnya dipahami dan diterapkan oleh seluruh pengendara. Menjaga jarak aman kendaraan merupakan salah satu cara untuk meminimalisir kecelakaan saat berada di jalan.
Hal ini penting dilakukan agar pengemudi bisa melakukan manuver mengantisipasi kondisi kecelakaan di depannya, dan juga bisa menghindari titik blind spot antar kendaraan.
Bahkan sebagai bagian dari kegiatan safety riding maupun safety driving ini telah diatur dalam Pasal 62 PP no.43 tahun 1993, tentang Tata Cara Berlalu Lintas.
Melalui peraturan tersebut mewajibkan para pengendara untuk menjaga jarak dengan mobil yang berada di depannya. Menjaga jarak di antara kedua kendaraan bukanlah tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Direktur Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar, menjelaskan tanpa kita sadari ketika mengendarai sebuah kendaraan kita berhadapan dengan ruang dan waktu, dengan kecepatan 100 kilometer per jam, maka setiap detik kita sudah berpindah sejauh 27,7 meter per detik.
Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan suatu kondisi, namun hal itu pun memerlukan waktu.
Dalam contoh kasus pengereman mendadak, dari mata melihat dilanjutkan ke otak untuk memerintahkan kaki menginjak pedal rem itu membutuhkan waktu 0,5 sampai 1 detik.
Kemudian ketika pedal rem sudah diinjak dan mekanismenya bekerja untuk menahan putaran roda itu juga membutuhkan waktu 0,5 sampai 1 detik.