Tanda Kampas Rem Mobil Minta Diganti Baru

Sebagai pemilik dan pengendara mobil, wajib hukumnya untuk dapat memeriksa komponen satu ini.

Share:
Cek berkala sistem pengereman mobil agar kondisinya selalu prima. (Advics)
Otomotif
Cek berkala sistem pengereman mobil agar kondisinya selalu prima. (Advics)

www.sportcorner.id - Rem merupakan bagian dari sistem pengereman pada kendaraan bermotor yang memiliki peran vital dan harus dijaga kondisinya. Jangan sampai performa rem tidak sempurna karena bisa menyebabkan kecelakaan.

Sebagai pemilik dan pengendara mobil, wajib hukumnya untuk dapat memeriksa komponen satu ini. Minimal pemilik mobil tahu dan bisa mendeteksi kapan waktunya untuk mengganti kampas rem.

Situs resmi Daihatsu menjelaskan cara mudah mengetahui kampas rem sudah habis atau tidak, bisa dengan cara didengarkan. Apabila muncul suara berdecit ketika rem bekerja, maka ada indikasi kampas rem sudah mulai habis.

Di sebutkan ada dua masalah yang biasanya menyebabkan rem berdecit. Pertama ada kotoran di antara kampas dan cakram, dan kedua kampas langsung bergesekan dengan cakram.

Jika mendengarkan suara decitan, pemilik mobil atau supir bisa langsung memeriksanya dengan cara membuka ban. Kemudian ketebalan kampas rem bisa dilihat dari celah di tengah kaliper.

Namun bila sulit untuk membuka ban dan memeriksa di bawah kolong bodi, ada cara lainnya. Cukup dengan cara membuka kap mesin dan memeriksa ketinggian volume minyak rem di wadahnya.

Ada indikasi kampas rem sudah menipis atau habis jika kondisi minyak berada di bawah ambang batas tengah wadah. Tetapi sebelum memvonisnya, pastikan tidak ada kebocoran minyak rem di semua peranti komponen pengereman.

Sementara menurut Mislam, mekanik yang praktek di bengkel Fahmi Jaya Motor di Bekasi Timur, sistem pengereman tersebut wajib mendapat perawatan. Di antaranya dengan membersihkan cakram/piringan rem. Untuk pemakaian normal, pembersihan cakram/piringan dapat dilakukan setiap 1.000 sampai 2.000 kilometer.  

Periksa kondisi kampas rem secara keseluruhan, karena kampas rem yang sudah aus atau tipis, akan membuat kinerja pengereman menjadi tidak optimal. Selain itu dapat merusak cakram/piringan akibat tergores besi dari kampas rem yang habis.

"Jika tuas rem tangan terasa tinggi saat ditarik, itu tandanya kampas rem roda belakang sudah habis/tipis. Bila diganti dengan kampas rem yang baru, secara otomatis setelan tuas rem tangan tidak tinggi lagi. Setel ketinggian tuas rem tangan sesuai selera, dan penyetelan juga bisa dilakukan biar rem tangan jadi lebih pakem,” jelas Mislam.

Nah sudah tahu kan caranya?. Yuk diperiksa kampas rem mobil Anda, jangan tunggu rusak atau tidak berfungsi dengan baik.


Baca Juga

Pemilik mobil harus menggunakan minyak rem sesuai spesifikasi kendaraan. (Kemetyl Polska)

Pahami Waktu Tepat Ganti Minyak Rem Mobil dan Fungsinya!

Periksa kaca spion secara berkala untuk mengetahui kondisi sekitar. (Wikipedia)

Trik Mengatur Posisi Spion Mobil agar Berkendara Lebih Aman

Warna mobil belakangan sudah jadi trend tersendiri. (Mental Floss)

Warna Mempengaruhi Harga Jual Mobil Bekas?

Penjualan mobil listrik diperkirakan terus tumbuh di 2025. (South China Morning Post)

Tiongkok Diklaim Jadi Raksasa Otomotif Kendaraan Listrik di 2025

Rutin cek rem tromol agar selalu prima dan aman saat di jalan. (Bagus)

Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor

Peningkatan volume lalu lintas arus balik libur Hari Raya Natal 2024. (Jasa Marga)

Puncak Arus Balik Liburan Nataru di Tol Trans Jawa

Penting menjaga jarak antar kendaraan mencegah tabrakan beruntun. (Zutobi)

Begini Cara Menghitung Jarak Pengereman Mobil yang Aman

Hati-hati dan waspada agar mobil tidak mengalami baret saat ditinggal parkir. (Medium)

Trik Aman Cegah Mobil Baret saat Parkir di Tempat Umum

Spooring dan balancing harus rutin dilakukan agar kondisi mobil agar tetap prima dikendarai. (Autoblog)

8 Tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Aion Y Plus Lengkapi Armada Taksi Online Listrik di Indonesia