www.SportCorner.id - UEFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Eropa telah memutuskan untuk mengubah nama Liga Konferensi Eropa.
Keputusan itu diambil hanya dua tahun setelah kompetisi kasta ketiga di Benua Biru itu berjalan.
UEFA mengambil tindakan tersebut setelah berkonsultasi dengan fans dan sejumlah sponsor.
Dalam rapatnya, organisasi yang dipimpin Aleksander Ceferin itu mengambil langkah untuk mengubah nama Liga Konferensi Eropa.
Nantinya, kata Eropa akan dihapus sehingga namanya menjadi Liga Konferensi saja.
Keputusan ini diambil untuk mengurangi ambiguitas dengan Liga Europa yang menjadi kompetisi kasta kedua Benua Eropa.
Namun, perubahan nama ini tak akan langsung berjalan mulai musim depan melainkan pada musim 2024/25.
Jadi, musim depan kompetisi ini masih tetap menggunakan nama Liga Konferensi Eropa.
"Diperkenalkan di bawah payung 'Eropa' pada awal siklus komersial 2021-2024, kompetisi baru ini dengan cepat memantapkan dirinya di antara khalayak luas setelah dua musim yang sukses," demikian pernyataan UEFA dikutip The Sun.
"Penelitian di kalangan penggemar serta mitra komersial telah menemukan bahwa menghapus 'Eropa' dari nama kompetisi akan memungkinkan pengembangan lebih lanjut sebagai kompetisi yang berdiri sendiri dan perubahan yang diusulkan ini telah disetujui oleh komite eksekutif UEFA."
“Ini akan efektif di siklus baru, mulai musim 2024-25."
“Bersama dengan Liga Europa, Liga Konferensi akan terus menghadirkan 'Thursday Night Football' kepada para penggemar di seluruh Eropa dan sekitarnya."
