Media Korea Sebut Gaji Pemain Asia di V-League Kecil, Tak Adil untuk Megawati

Gaji yang diterima pemain Asia di V-League disebut tidak adil karena nilainya sangat kecil.

Share:
Megawati Hangestri (Foto: Naver)
Olahraga
Megawati Hangestri (Foto: Naver)

Di musim keduanya bersama Red Sparks, Megawati mendapat bayaran 150 ribu Dolar AS per musim. Jumlah itu bahkan tak masuk dalam 10 besar bayaran tertinggi yang diterima pemain lokal.

Pemain lokal dengan bayaran tertinggi adalah Kim Yeon-koung yang totalnya mencapai 750 ribu Dolar AS. Di urutan kelima ada Yang Hyo-jin dengan 450 ribu Dolar AS.

[Baca Juga: Alasan Vanja Bukilic Iri pada Megawati di Red Sparks]

"Di antara top 10 pemain lokal dengan gaji paling tinggi, apakah kontribusinya ada yang lebih tinggi dari Megawati selain Kim Yeon-koung dan Yang hyo-jin? Sayangnya tidak ada sama sekali," tulis Naver, Kamis (23/1/2025).

"Ada pemain yang tidak bisa lama menginjak lapangan karena cedera, dan ada pula pemain yang kelebihannya dibayangi kelemahan seperti penerimaan bola (receive)," lanjut Naver.

Megawati adalah yang terbaik dalam hal kinerja dan efektivitas biaya di antara pemain lokal, asing, dan Asia.

Sebagai opposite di Red Sparks, Megawati bertanggung jawab atas 32,6 persen serangan tim, dan saat ini berada di peringkat ketiga dalam hal mencetak poin (538 poin) dan posisi teratas dalam serangan keseluruhan (47,84 persen).

Megawati adalah satu-satunya pemain bola voli profesional wanita yang memiliki tingkat keberhasilan serangan back attacks lebih dari 50 persen (51,47 persen).


Baca Juga

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (Foto: PBSI)

Indonesia Masters 2025: Rinov/Lisa Belum Klop

Red Sparks menang 3-2 atas AI Peppers di pertandingan ke-17 V-League 2024/2025/foto: KOVO.

Hasil V-League 2024/2025 Hyundai Hillstate vs Red Sparks

Gregoria Mariska Tunjung di India Open 2025 (Foto: PBSI)

Jadwal Indonesia Masters 2025 Rabu 22 Januari