Gabung Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Singgung ‘Kekurangan’ Indonesia
Kevin Diks membeberkan ‘kekurangan’ Indonesia saat dirinya baru tiba di Jerman jelang bergabung dengan klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.
Saat tiba di Jerman dan menyambangi markas Borussia Monchengladbach, Kevin Diks pun banyak menceritakan kisahnya. Salah satunya adalah kisahnya saat di Indonesia.
Menurut bek berusia 28 tahun itu, Indonesia memiliki ‘kekurangan’ dari sisi hiburan. Pasalnya, skuad Garuda tak memiliki Disc Jokey (DJ) untuk memainkan musik di pertandingan.
“Di Indonesia ketika saya datang ke sana, saya pikir ‘Siapa DJ-nya? Saya ingin bicara dengannya’. Tapi (di Indonesia) tak ada DJ, tak ada musik,” kata Kevin Diks, dikutip dari YouTube resmi klub.
Sekadar informasi, kehadiran DJ di sepak bola, terutama di Bundesliga, bukanlah hal baru. Para DJ ini ada di setiap pertandingan untuk memeriahkan suasana dengan musik.
Sementara itu, laga-laga Timnas Indonesia tak menggunakan DJ atau sosok yang mengatur musik. Hanya saja, skuad Garuda punya tradisi menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ usai laga.
[Baca Juga: Doa & Pesan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia]
Terlepas dari hal tersebut, Kevin Diks sendiri sudah meneken kontrak berdurasi lima tahun dengan Borussia Monchengladbach, yang membuatnya akan bertahan di Borussia-Park hingga 2030.