Klarifikasi Lokeren-Temse usai Radja Nainggolan Ditangkap Polisi karena Kokain
Kabar kurang menyenangkan datang dari mantan pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, yang ditangkap polisi. Lokeren-Temse langsung mengeluarkan klarifikasi.
Dengan demikian, Radja Nainggolan dipastikan bakal absen pada sesi latihan Lokeren-Temse jelang laga melawan KAS Eupen dalam lanjutan Liga Belgia divisi dua.
"Kami hanya dapat mengkonfirmasi bahwa pemain tidak hadir dalam pelatihan pagi ini. Klub juga ingin fokus hanya pada pertandingan penting besok malam melawan KAS Eupen. Radja Nainggolan tidak berhak bermain untuk pertandingan itu," pungkas Lokeren-Temse.
Kronologi Penangkapan Radja Nainggolan
Melansir laporan salah satu media Belgia, Gazet van Antwerpen, Radja Nainggolan ditangkap polisi pada Senin (27/1/2025) pagi waktu setempat.
Dalam laporan itu menyebutkan bahwa penangkapan Radja Nainggolan berkaitan dengan adanya impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp.
[Baca juga: Susunan Pemain Standard Liege vs Dender, Ragnar Oratmangoen Kembali Starter]
Kepolisian melakukan penggeledehan ke sejumlah rumah yang berada di Provinsi Antwerp dan Brussels.
Penangkapan ini terjadi hanya berjarak dua hari setelah debut Radja Nainggolan bersama Lokeren-Temse pada 25 Januari 2025.
Pada pertandingan itu, Radja Nainggolan masuk di menit ke-64 dan mencetak gol di laga debutnya pada menit ke-70.