Cara Memperlakukan Spion Elektrik yang Benar

Pada spion elektrik, ada dua jenis utama spion elektrik dengan pelipatan elektrik (retract) dan satu lagi spion elektrik dengan pelipatan manual.

Share:
Spion retract tidak boleh ditutup secara manual. (Wikipedia)
Otomotif
Spion retract tidak boleh ditutup secara manual. (Wikipedia)

www.sportcorner.id - Spion mobil saat ini memiliki beragam model, mulai dari spion lipat elektrik hingga spion lipat otomatis atau yang biasa juga dikenal dengan spion retract.

Pada spion elektrik, ada dua jenis utama spion elektrik dengan pelipatan elektrik (retract) dan satu lagi spion elektrik dengan pelipatan manual, dan kedua jenis tersebut umum ditemui pada mobil masa kini.

Perbedaan Spion Elektrik dan Retract
Meski berbeda, namun spion lipat elektrik dan retract sama-sama berfungsi memudahkan pengemudi untuk melihat area belakang dengan agar bisa berkendara secara aman. Spion menjadi alat bantu berkendara yang penting dalam mengurangi risiko kecelakaan. Lalu, apa sajakah perbedaan di antara kedua spion lipat tersebut?

Menurut laman Hyundai, spion elektrik sesungguhnya lebih ke bagian kacanya, jadi memungkinkan pengemudi mengatur posisi cermin atau kaca spion sesuai dengan yang dikehendaki secara elektrik, di mana pengontrolannya hanya dengan menekan tombol empat arah yang tersedia pada dashboard mobil. 

Dengan spion lipat jenis ini, pengemudi dimudahkan dalam hal visibilitas berkendara, terutama untuk pandangan ke belakang yang bisa dengan mudah disesuaikan.

Berbeda dengan spion retract yang bisa menutup atau melipat secara otomatis ketika mobil parkir dan bisa juga membuka serta menutup spion hanya dengan menekan tombol.

Cara Melipat Spion Retract
Berbeda dengan spion retract yang bisa menutup atau melipat secara otomatis ketika mobil parkir dan bisa juga membuka serta menutup spion hanya dengan menekan tombol.


Baca Juga

Mendahului truk atau bus punya resiko tinggi. (Motorcycle Safety Institute)

Tips Aman Naik Motor di Belakang Truk dan Bus

Mengenal Jenis Asuransi Mobil

Ilustrasi. (Toyo Tyre)

Mobil Kebanjiran Tidak Ditanggung Asuransi?

Ilustrasi. (The Bruning)

Hati-hati! Rem Mobil Tidak Pakem Usai Libas Banjir

Arus balik libur panjang. (Jasa Marga)

176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Ilustrasi. (Depositphotos)

Cara Mengemudi Mobil Matic di Turunan yang Aman dan Benar

Ilustrasi. (Uncovering New York)

Teknik Aman Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan

Ilustrasi. (Freepik)

Tips Pengereman Motor Matic saat Melewati Turunan

Polisi berlakukan sistem one way untuk mengurai kepadatan kendaraan. (Korlantas Polri)

Ribuan Kendaraan Padati Puncak, Polisi Berlakukan Sistem One Way

Penggunaan AC mobil berlebihan, bikin stamina cepat lelah. (Driving Dynamics)

Cegah Lelah, Buka Jendela Mobil dan Lakukan Peregangan Tiap 2 Jam

Masyarakat perlu mendapatkan banyak edukasi mengenai kendaraan listrik. (Aion)

Edukasi Mobil Listrik, Penting untuk Masyarakat

Puncak arus libur panjang diprediksi terjadi pada 25 dan 29 Januari 2025. (Jasa Marga)

Libur Panjang, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Meninggalkan Jabotabek

Puncak arus libur panjang diprediksi terjadi pada 25 dan 29 Januari 2025. (Jasa Marga)

Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta Cikampek

Jetour dan CCF mendukung perawatan citah. (Jetour)

Jetour Auto Dinobatkan sebagai Program ESG Terbaik 2024