Mobil Kebanjiran Tidak Ditanggung Asuransi?

Masyarakat agar dapat lebih waspada atas keselamatan kendaraan mereka dari risiko banjir, dan mengetahui kerugian apa saja yang ditimbulkan.

Share:
Ilustrasi. (Toyo Tyre)
Otomotif
Ilustrasi. (Toyo Tyre)

www.sportcorner.id - Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diprediksi berlangsung hingga Februari 2025. Kemungkinan tingginya curah hujan juga diprediksi bakal mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Jakarta, serta berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Terkait banyaknya kendaraan yang mengalami kerusakan akibat banjir, dan kerugian apa saja yang ditimbulkan. Masyarakat agar dapat lebih waspada atas keselamatan kendaraan mereka dari risiko banjir, dan mengetahui kerugian apa saja yang ditimbulkan.

Lantaran tak semua asuransi kendaraan menanggung kerusakan kendaraan yang terkena banjir. Hal ini menggambarkan, betapa besarnya kerugian yang ditimbulkan akibat banjir.

Kerugian pertama, kendaraan rusak dan tidak semua kerusakan tersebut bisa diklaim ke asuransi, terkecuali bila kendaraan Anda diasuransikan tipe All Risk dan Paket Plus Perlindungan Bencana Alam.

Secara umum, asuransi akan mengganti bila terjadi kerusakan lebih dari 75 persen, pada kendaraan yang murni rusak karena bencana alam. Ini berlaku bila kendaraan Anda secara tidak sengaja terendam banjir dan oleh karenanya mesin utama terendam hingga mati total, bukan karena kelalaian pengemudi yang memaksa menerobos banjir. Apabila ada unsur kesengajaan, maka asuransi berhak menolak klaim asuransi tersebut.

Kerugian kedua, bila kendaraan Anda tidak diasuransikan atau klaim asuransi ditolak, Anda harus siap merogoh kocek yang tidak diduga, bahkan bisa merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk memperbaiki mobil Anda.

Menurut Gardaoto, ada beberapa hal yang menyebabkan klaim asuransi ditolak, diantaranya periode pertanggungan sudah berakhir. Kemudian polis asuransi tidak mencakup perlindungan akibat banjir dan ada unsur kesengajaan yaitu dipaksa atau sengaja menerjang banjir.

Yang dimaksud kesengajaan di sini ialah situasi di mana pemilik kendaraan memaksakan mobilnya bergerak di daerah yang tergenang banjir.

Patut dicatat, perlindungan atas risiko banjir biasanya tidak berlaku untuk kendaraan yang memang dengan sengaja melintasi daerah yang tergenang.

Sementara Mislam owner yang juga mekanik bengkel mobil Fahmi Jaya Motor di Bekasi Timur membeberkan, kerusakan mobil yang terendam banjir sangat bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga berat. Yang termasuk kerusakan parah yakni, kerusakan mesin utama serta komponennya (Engine Control Unit/ECU, Water Hammer, dan komponen lainnya).


Baca Juga

Mengenal Jenis Asuransi Mobil

Ilustrasi. (The Bruning)

Hati-hati! Rem Mobil Tidak Pakem Usai Libas Banjir

Arus balik libur panjang. (Jasa Marga)

176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Ilustrasi. (Depositphotos)

Cara Mengemudi Mobil Matic di Turunan yang Aman dan Benar

Ilustrasi. (Uncovering New York)

Teknik Aman Mengemudi Mobil Matic di Tanjakan

Ilustrasi. (Freepik)

Tips Pengereman Motor Matic saat Melewati Turunan

Polisi berlakukan sistem one way untuk mengurai kepadatan kendaraan. (Korlantas Polri)

Ribuan Kendaraan Padati Puncak, Polisi Berlakukan Sistem One Way

Penggunaan AC mobil berlebihan, bikin stamina cepat lelah. (Driving Dynamics)

Cegah Lelah, Buka Jendela Mobil dan Lakukan Peregangan Tiap 2 Jam

Masyarakat perlu mendapatkan banyak edukasi mengenai kendaraan listrik. (Aion)

Edukasi Mobil Listrik, Penting untuk Masyarakat

Puncak arus libur panjang diprediksi terjadi pada 25 dan 29 Januari 2025. (Jasa Marga)

Libur Panjang, 1,5 Juta Kendaraan Diprediksi Meninggalkan Jabotabek

Puncak arus libur panjang diprediksi terjadi pada 25 dan 29 Januari 2025. (Jasa Marga)

Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta Cikampek

Jetour dan CCF mendukung perawatan citah. (Jetour)

Jetour Auto Dinobatkan sebagai Program ESG Terbaik 2024

Perakitan mobil GAC Motor. (Aion)

Begini Proses Perakitan Mobil di GAC Motor