Waspada! Kenali Ciri dan Penanganan Rem Blong
Penting untuk waspada terhadap tanda-tanda rem blong dan memiliki pemahaman tentang cara mengatasi masalah ini.
Kemungkinan penyebabnya adalah adanya gangguan pada saluran distribusi tekanan minyak rem. Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran pada salah satu silinder piston rem.
Rem bergetar
Terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat berakibat rem blong. Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata. Kondisi ini melemahkan kinerja rem dan kehilangan tekanan di kondisi kerja yang berat.
Suara gesekan
Adanya komponen yang mengalami keausan seperti sepatu atau kampas rem biasanya menjadi penyebab rem mobil blong. Keausan ini terjadi ketika kampas rem sudah habis.
Akibatnya, terjadi gesekan antara piringan cakram atau drum dengan pegangan kampas rem.
Kondisi ini menyebabkan panas pada rem dan kehilangan daya cengkeram. Sistem rem mengalami kegagalan fungsi dan menjadi blong.
Cara Mengatasi Rem Blong
Rem blong adalah situasi yang sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Lakukan penggantian oli otomatis sekitar setiap 30.000-40.000 km atau dua tahun. Penting juga untuk memilih minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi DOT agar performanya optimal.
Selain itu, pengemudi juga dapat mempelajari teknik pengereman bantuan, seperti engine brake. Namun, perlu diingat bahwa teknik ini sebaiknya hanya dilakukan pada kecepatan rendah. Pada kecepatan tinggi, penggunaan engine brake berpotensi merusak transmisi.