Alasan Pelatnas PBSI Tak Kena Dampak Efisiensi Anggaran
Pelatnas PBSI tak kena dampak efisiensi anggaran. Hal itu ditegaskan Wamenpora, Taufik Hidayat.
"Terkait yang ramai soal pembubaran pelatnas saya kira tidak ada. Tapi setidaknya ada yang dikurangi dengan berbagai prioritas," ujarnya.
"Pelatnas hanya dikurangi karena diprioritaskan bagi cabang olahraga yang berpotensi meraih medali Asian Games 2026 dan yang berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade 2028," katanya.
Kemenpora memangkas anggaran mencapai Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada 2025 sebagai imbas kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
[Baca Juga: Atlet Karate Andi Jerni Debat dengan Menpora soal Efisiensi Anggaran]
"Saya dan Menpora (Dito Ariotedjo) tidak mau berasumsi dulu terkait pastinya anggaran. Tapi kita tetap akan mengusahakan balik ke normal lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, pelatnas untuk para atlet tidak dihentikan. Tapi, melakukan efisiensi.
"Saat ini tengah dilakukan evaluasi Pelatnas sehingga terdapat jeda latihan yang dilakukan oleh masing-masing federasi cabang olahraga yang merupakan bagian dari proses perencanaan yang lebih efektif," ujar Menpora, Rabu (19/2/2025).
"Tidak benar. Pelatnas tidak berhenti. Kegiatan ini tetap berlanjut. Evaluasi yang dilakukan sejak 31 Januari adalah bagian dari proses perbaikan dan optimalisasi, sehingga terdapat jeda latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan hasil evaluasi," katanya.